Scene 1: (merajuk dan minta dipujuk)
Dave Ghrol pernah menulis pada sahabatnya,
"aku ini hanyalah another pixel dalam monitor kau..."
___________________________________________________________________
Monolog:
Bob berkata pada Fahmi,
"Kau seperti asap rokok yang terhembus ke udara...Ketiadaan mu bikin kacau suasana...
Kewujudanmu mengasyikan, namun membunuhku perlahan-lahan..."
Kemudian Fahmi memetik madah pujangga Jello Biafra,
"You won't get 'i love you baby' or 'suck my weewee' from me..."
Tiba-tiba susuk tubuh Fahmi lenyap begitu sahaja. Bob duduk di atas lantai lalu berkata,
"Ada baiknya hidup ber delusi, daripada terus kepatahan hati..."
Saturday, June 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
T_T
ReplyDeletefahmi memetik madah pujangga sedemikian?
delusi itu ternyata maha indah dari realiti..
ReplyDeletebut having sex delusionally..umm..think twice..
hehehe
am, like seriously? o.O
ReplyDeleteAku terbalik.
ReplyDeleteAda baiknya kepatahan hati, daripada terus hidup ber-delusi.
Remember you people telling me that, when he left? If it has always been a lie, then it's better that it ends. Right?
Ben,ini semua imaginasi aku sahaja:)
ReplyDeleteBetul apa yang cik Sapikah katakan, 'ada baiknya kepatahan hati, daripada terus hidup ber delusi'...kalau sudah tahu hidup ber delusi, masakan bisa bahagia? tidak bahagia=hati kecewa...
kesimpulannya, tanya am hehehehe:)